PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah
adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui
kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Karya ilmiah: pernyataan sikap
ilmiah peneliti.
Tujuan karya ilmiah: agar gagasan
penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh
pembaca.
Fungsi karya ilmiah:
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1. Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
Hakikat karya ilmiah: mengemukakan
kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
Syarat menulis karya ilmiah
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa
Sifat karya ilmiah
formal harus memenuhi syarat:
1. lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi
yang lain).
2. Logis
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Jenis-jenis karya ilmiah, dibedakan
menjadi:
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau
induktif.
2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh
data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi
lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material
berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu
tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri.
5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan
analisis yang terinci).
Manfaat Penyusunan karya ilmiah
Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh
dari kegiatan tersebut.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang
ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber,
mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan
bacaan dalam catalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan
data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.