letakan dibawah/diatas HEADER.- SAVE

Senin, 09 Desember 2013

Pengertian Alinea,Macam-Macam Alinea,syarat - syarat dari alinea

Pengertian Alinea
Alinea adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Alinea diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari kalimat dari sudut pandang komposisi, alinea sebenarnya sudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab karangan formal yang sederhana bisa saja hanya terdiri atas satu alinea. Jadi, tanpa kemampuan menyusun alinea tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

Macam-Macam Alinea :
Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan menjadi:
·       Alinea Pembuka
·       Alinea Penghubung
·       Alinea Penutup
Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi:
·       Alinea persuatif
·       Alinea argumentatif
·       Alinea naratif
·       Alinea deskriptif
·       Alinea ekspositoris
Berdasarkan fungsi, alinea dapat dibedakan menjadi:
·       Alinea Pembuka
·       Alinea Developer
·       Alinea Penutup

Adapun syarat - syarat dari alinea yaitu:
1.    Uni, maksudnya semua kalimat yang membangun alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
2.    Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
3.    Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan / perician dari gagasan-gagasan yang membangun alinea-alinea itu)
4.    Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan disampaikan secara tepat.
 

Senin, 04 November 2013

Kata dan Pilihan Kata & Kalimat Efektif

1. Kata dan Pilihan Kata

Pengertian Kata

Kata yaitu sekumpulan huruf yang mempunyai arti. Dan menurut kamus besar indonesia kata mempunyai arti sendri yaitu unsur bahasa yang di ucapkan atau dituliskan  yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.Pilihan kata yaitu hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alinea, atau wacana. Dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau bermiripan. Pemilihan kata bukanlah sekadar kegiatan memilih kata yang tepat, melainkan juga memilih kata yang cocok


Imbuhan dan Bahasa asing

Imbuhan
Imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata bisa di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan dari antara ketiga itu,untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama.
Imbuhan digolongkan berdasarkan posisi penambahannya sebagai berikut:
1.     awalan
2.     sisipan
3.     akhiran
4.     konfiks

Bahasa Asing
Bahasa asing merupakan bahasa yang tidak digunakan oleh orang yang tinggal di sebuah tempat yang tertentu.Bahasa asing juga bisa dikatakan sebuah bahasa yang tidak digunakan di tanah air / negara asal seseorang, misalnya; seorang penutur bahasa Indonesia yang tinggal di negara lain boleh mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang asing untuk dirinya sendiri. Walau bagaimanapun juga, kedua definisi tersebut masihlah kurang meliputi arti “bahasa asing” secara keseluruhan.


Upaya Pengindonesiaan
Dalam upaya pengindonesiaan ada beberapa tahap yang dilakukan diantarany yaitu: penerjemahan dan penyerapan.Penerjemahan dilakukan dengan memanfaatkan kosakata bahasa indonesia yang baik.


Hubungan makna kata

Sinonim
 Kata yang Bersinonim yaitu Suatu kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling menggantikan disebut dengan sinonim.
Contoh: benar = betul
Contoh dalam kalimat:
- Jawaban Anda benar.
- Jawaban Anda betul.
Dan kadang ada juga kata-kata yang awalannya bermakna sama, tetapi kemudian menjadi berbeda makna karena pengaruh makna konotasi yang terkandung dalam kata itu. Contoh: kata buruh, pegawai, karyawan. Kata-kata jenis ini
termasuk kata bersinonim yang bernuansa.

 Homonim
Kata yang berhomonim adalah Kata- kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama, tetapi memiliki makna yang berbeda disebut dengan kata berhomonim.
Contoh: - kata genting
Contoh dalam kalimat:
- Karena terjadi kerusuhan, Kota Ambon dalam keadaan genting. (gawat)
- Ayah sedang memperbaiki genting yang bocor. (atap)

Hiponim
Kata yang Berhiponim adalah Kata-kata yang mempunyai hubungan antara makna spesifik dan makna generik.
Contoh:
- ayam, kucing, kelinci, kuda merupakan hiponim dari hewan
- melati, mawar, anggrek, kenanga merupakan hiponim dari bunga

Polisemi
 Kata yang Berpolisemi adalah Dalam bahasa Indonesia, sering dijumpai kata-kata yang menanggung
beban makna yang begitu banyak. Inilah yang disebut polisemi. Misalnya,
kata kepala.
Dari kata kepala ini dapat dijabarkan menjadi berikut ini.
1) Bagian atas suatu benda, contoh: kepala surat.
2) Sebagai kiasan atau ungkapan, contoh: kepala batu.


 Antonim
Antonim maksudnya adalah kata yang berbeda atau berlawanan maknanya. Jenis-jenis kata antonim ini dapat dibedakan menjadi:
1) Antonim kembar, yaitu antonim yang melibatkan pertentangan antara
dua kata.
Contoh: hidup >< mati
2) Antonim majemuk, yaitu antonim yang melibatkan pertentangan antara
banyak kata.
Contoh: - Sepatu itu tidak merah.
Oleh karenanya, kalimat itu mencakup pengertian bahwa sepatu itu
putih, sepatu itu cokelat, dan sebagainya.

3) Antonim gradual, yaitu pertentangan dua kata dengan melibatkan
beberapa tingkatan. Contoh: - Rumah itu sederhana.
Contoh kalimat di atas bisa bermakna: tidak mewah dan sangat
sederhana.

4) Antonim hierarkis, yaitu pertentangan antara kata-kata yang maknanya
berada dalam posisi bertingkat.
Contoh: Januari-Februari-Maret, April, dan sebagainya.

5) Antonim relasional, yaitu pertentangan antara dua buah kata yang
kehadirannya saling berhubungan.
Contoh: suami-istri


2.Kalimat Efektif

Pengertian
Kalimat adalah kesatuan kata yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.Kalimat juga bisa dikatakatakn adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual

 Kalimat efektif adalah kalimat yang mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya dan arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis dan pembicara.
Sedangkan rasional kalimat efektif adalah kalimat yang harus mencakup syarat kelengkapan unsur sebuah kalimat karena sangat menentukan kejelasan sebuah kalimat. Oleh sebab itu sebuah kalimat harus memiliki paling tidak subjek dan predikat. Kalimat yang lengkap ini harus ditulis sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD). Dalam membentuk sebuah kalimat yang efektif harus menggunakan kata-kata yang dipilih dengan tepat agar kalimat menjadi jelas maknanya.

Hal yang berhubungan dengan kalimat efektif



Hal yg berhubungan dengan kalimat efektif itu seperti  bahasa dan susunannya harus baik dan benar,kata-katanya bisa dimengerti oleh pembaca,harus sesuai dengan ejaan yang baik.

Kamis, 03 Oktober 2013

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia secara umum ataupun khusus


A.Pengertian Bahasa
           Menurut Bill Adams bahwa bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu, dan menurut Wittgenstein mengartikan bahwa bahasa adalah bentuk pemikiran yang dapat dipahami, sedangkan menurut Saussure mendifinisikan kalau bahasa adalah objek dari semiologi.
Sedangkan pengertian umum bahasa yaitu merupakan alat untuk beriteraksi atau berkomunikasi dalam menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan yang digunakan oleh seorang manusia, yang berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat kecap manusia.
Bahasa diciptakan sebagai alat komunikasi universal yang diharapkan dapat dimengerti oleh setiap manusia untuk melakukan suatu interaksi sosial dengan manusia lainnya. Bahasa terdiri atas kumpulan kata atau kalimat yang dari masing-masing susunan kata memiliki makna untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan seseorang. Oleh karena itu, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata tersebut sesuai dengan aturan tata bahasa yang ada, agar makna yang terkandung di setiap kalimat dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.



B. FUNGSI BAHASA


·         Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita, untuk berinteraksi dengan orang lain guna menyampaikan maksud yang ada di dalam hati dan fikiran seseorang. Dengan menggunakan bahasa, manusia dapat berhubungan dengan alam sekitarnya, terutama dengan manusia lainnya. Melalui bahasa pulalah manusia dapat bekerja sama dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu tujuan.

·         Bahasa sebagai alat ekspresi diri
Bahasa merupakan wujud dari ekspresi diri, karena melalui bahasalah manusia dapat menyatakan secara terbuka, segala sesuatu yang tersirat di dalam pikirannya kepada orang lain dengan gayanya masing-masing. Ada banyak hal yang menyebabkan manusia mengekspresikan dirinya melalui bahasa , diantaranya untuk membebaskan diri dari tekanan emosi, untuk mengungkapkan kebahagiaan yang tengah dirasakan, untuk menarik perhatian orang lain dan lain sebagainya.

·         Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berintegrasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Bahasa yang digunakan hendaknya harus sesuai dengan kondisi daerah/Negara setempat. Misalnya apabila kita berada di Korea, kita tidak mungkin menggunakan bahasa Sunda untuk berinteraksi dengan penduduk sekitar, karena penduduk korea tidak mungkin mengerti dengan bahasa yang kita gunakan. Oleh karena itu kita harus menyesuaikan bahasa dimana kita berada.

·         Sebagai alat control sosial 
Bahasa mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Apabila seseorang berbahasa dengan menggunakan bahasa yang kasar itu merupakan cerminan diri orang tersebut. Oleh karena itu kontrol sosial melalui bahasa sebaiknya ditanamkan pada diri seseorang sejak dini agar seseorang dapat berinteraksi dengan baik di masyarakat.
 Mengetahui Fungsi Bahasa Secara Khusus :
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia secara umum
Istilah kedudukan dan fungsi tentunya sering kita dengar, bahkan pernah kita
pakai. Misalnya dalam kalimat “Bagaimana kedudukan dia sekarang?”, “Apa fungsi
baut yang Saudara pasang pada mesin ini?”, dan sebagainya. Kalau kita pernah
memakai kedua istilah itu tentunya secara tersirat kita sudah mengerti maknanya.
Hal ini terbukti bahwa kita tidak pernah salah pakai menggunakan kedua istilah itu.
Kalau demikian halnya, apa sebenarnya pengertian kedudukan dan fungsi bahasa?
Samakah dengan pengertian yang pernah kita pakai?
Kita tahu bahwa bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara
terlisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan
dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-
hari, yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status, bahasa tidak dapat
ditinggalkan. Ia selalu mengikuti kehidupan manusia sehari-hari, baik sebagai
manusia anggota suku maupun anggota bangsa. Karena kondisi dan pentingnya
bahasa itulah, maka ia diberi ‘label’ secara eksplisit oleh pemakainya yang berupa
kedudukan dan fungsi tertentu.
Kedudukan dan fungsi bahasa yang dipakai oleh pemakainya (baca: masyarakat
bahasa) perlu dirumuskan secara eksplisit, sebab kejelasan ‘label’ yang diberikan
akan mempengaruhi masa depan bahasa yang bersangkutan. Pemakainya akan
menyikapinya secara jelas terhadapnya. Pemakaiannya akan memperlakukannya
sesuai dengan ‘label’ yang dikenakan padanya.
Di pihak lain, bagi masyarakat yang dwi bahasa (dwilingual), akan dapat
‘memilah-milahkan’ sikap dan pemakaian kedua atau lebih bahasa yang
digunakannya. Mereka tidak akan memakai secara sembarangan. Mereka bisa
mengetahuik apan dan dalam situasi apa bahasa yang satu dipakai, dan kapan dan dalam situasi apa pula bahasa yang lainnya dipakai. Dengan demikian
perkembangan bahasa (-bahasa) itu akan menjadi terarah. Pemakainya akan
berusaha mempertahankan kedudukan dan fungsi bahasa yang telah disepakatinya dengan, antara lain, menyeleksi unsur-unsur bahasa lain yang ‘masuk’ ke dalamnya.
Unsur-unsur yang dianggap menguntungkannya akan diterima, sedangkan unsur-unsur yang dianggap merugikannya akan ditolak.
Sehubungan dengan itulah maka perlu adanya aturan untuk menentukan kapan,
misalnya, suatu unsur lain yang mempengaruhinya layak diterima, dan kapan
seharusnya ditolak. Semuanya itu dituangkan dalam bentuk kebijaksanaan
pemerintah yang bersangkutan. Di negara kita itu disebut Politik Bahasa Nasional,
yaitu kebijaksanaan nasional yang berisi perencanaan, pengarahan, dan ketentuan-ketentuan yang dapat dipakai sebagai dasar bagi pemecahan keseluruhan masalah
bahasa.
Aplikasi bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari Sebagai contoh , kadang dalam berkomunikasi dikampus memakai bahasa slang dicampur bahasa Indonesia nonformal, bahasa slang seperti itulah yang  dianggap nyaman dalam pergaulan sehari-hari agar tidak ketinggalan zaman dan dianggap mengikuti trend. Akan tetapi, jika ini terus terjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Indonesia hanya akan dipakai dalam kegiatan-kegiatan resmi, kegiatan formal, dan ini akan menjadikan bahasa Indonesia itu sendiri akan merosot penggunaanya. Ketika harus menggunakan bahasa Indonesia formal dalam kegiatan formal tentunya, mereka akan lupa bagaimana harus berbahasa formal, karena setiap hari selalu menggunakan bahasa sehari-hari atau nonformal.


Sumber:

http://pradana-arya.blogspot.com/2012/10/fungsi-perkembangan-dan-kedudukan.html
 
Ragam dan Laras Bahasa

RAGAM BAHASA
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan. Ragam bahasa yang dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
Berikut ini jenis dan ragam bahasa selengkapnya.
Jenis Ragam Bahasa
  Ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
              -  Ragam bahasa undang-undang
              -  Ragam bahasa jurnalistik
              -  Ragam bahasa ilmiah
              -  Ragam bahasa sastra
  Ragam bahasa dibedakan atas:
    1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
              -  Ragam bahasa cakapan
              -  Ragam bahasa pidato
              -  Ragam bahasa kuliah
              -  Ragam bahasa panggung
2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
              -  Ragam bahasa teknis
              -  Ragam bahasa undang-undang
              -  Ragam bahasa catatan
              -  Ragam bahasa surat

Ragam bahasa menurut hubungan antar pembicara dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara:
-  Ragam bahasa resmi
-  Ragam bahasa akrab
-  Ragam bahasa agak resmi
-  Ragam bahasa santai
-  dan sebagainya

Ragam bahasa di kelompokkan sesuai dengan penggunaanya diantaranya :
-          Ragam bahasa berdasarkan pokok pembicaraan yang terdiri dari ragam bahasa undang-undang, ragam bahasa jurnalisitik, ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra. Jadu ragam bahasa ini sangat dikhususkan dalam suatu tempat.
-          Ragam Bahasa Berdasarkan media pembicaraan, yang sering kita gunakan yaitu, ragam bahasa lisan dan tulisan.
-          Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara.

LARAS BAHASA
Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para ahli linguistik. Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka diajukan oleh Joos (1961) yang membagi lima laras bahasa menurut derajat keformalannya, yaitu beku (frozen), resmi (formal), konsultatif (consultative), santai (casual), dan akrab (intimate).

RAGAM BAHASA LISAN
1. Dosen Mata kuliah Indonesia bilang mahasiswa kelas 3ka01 harus ambil mata kuliah soft skill untuk mata kuliah ini.
2. Kita harus bikin tulisan dan masukkan ke blog.
3. Saya akan tanyakan soal itu

RAGAM BAHASA TULIS
1. Dosen Mata kuliah Indonesia mengatakan mahasiswa kelas 3ka01 harus mengambil mata kuliah soft skill untuk mata kuliah ini.
2. Kita harus membuat tulisan dan masukkan ke blog.
3. Akan saya tanyakan soal itu.

ISTILAH YANG DIGUNAKAN.
Didalam ragam bahasa ada isitilah lain yang digunakan yaitu :
1. Ragam standard.
2. Ragam non standard.
3. Ragam semi standard.
Ragam bahasa standard memiliki sifat kaidah dan aturan yang tetap. Pada ragam bahasa standard memungkinkan perubahan pada kosatakata, peristilahan serta mengizinkan perkembangan berbagai jenis laras yang diperlukan.
Pembedaan antara ragam bahasa standard, ragam bahasa non standard, dan ragam bahasa semi standard adalah
·         Topic yang dibahas.
·         Hubungan antar pembicara,
·         Medium yang digunakan,
·         Lingkungan ,
·         Situasi saat pembicaraan itu terjadi


Aplikasi Ragam dan Laras Bahasa dalam kehidupan sehari-hari:
Ragam dan Laras bahasa bagi kehidupan sehari-hari sangat penting, karena sebagai ciri-ciri khusus penggunaan bahasa yang mengikuti bidang yang disesuaikan oleh suatu wacana.
contohnya, dalam bidang bisnis, menggunakan ragam bahasa usaha dan laras bahasa perniagaan untuk mempengaruhi pengguna membentuk tanggapan tertentu.
dalam bidang akademik, menggunakan ragam bahasa yang baku dan laras bahasa akademik untuk menjadikan pelajaran dan dapat di mengerti oleh para siswa.
lalu untuk seorang penterjemah, untuk menghasilkan karya terjemahan. penterjemah harus mengetahui ragam dan laras suatu bahasa agar karya terjemahannya dapat dimengerti oleh pembaca.
Contoh :
Ayah mengatakan, kita akan pergi besok.
Ayah mengatakan kita akan pergi besok.









Rabu, 29 Mei 2013


Resensi Presentasi Karakteristik Jenis Pasar


Definisi Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Di pasar orang melakukan transaksi dengan membayar secara tunai. Artinya, banyak konsumen atau pembeli datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang tunai.

Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak).  Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
  • Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
  • Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
  • Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
  • Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
  • Pasar Lokal
  • Pasar Daerah
  • Pasar Nasional dan
  • Pasar Internasional

Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
 
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
1) Banyak penjual dan pembeli.
2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
4) Harga ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
 
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.

1) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).

2) Pasar Persaingan Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.
 
3) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:
perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.

sumber:  referensi dari Resensi Presentasi Karakteristik Jenis Pasar

Rabu, 03 April 2013

1.Penjelasan Tentang osilayer,fungsi, dan macam-macamnya?

OSI (Open System Interconnection) Layer dikembangan oleh International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Fungsinya adalah untuk menstandarisasi system jaringan komputer, karena dulu jaringan komputer tergantung dari vendor, jadi setiap vendor hampir tidak sama dan tidak bisa berkomunikasi, oleh karena dibuatlah OSI Layer.

Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th
- Layer : Application
Services
6th
- Layer : Presentation
Services
5th
- Layer : Session
Communications
4th
- Layer : Transport
Communications
3rd
- Layer : Network
Communications
2nd
- Layer : Data-link
Physical connections
1st
- Layer : Physical
Physical connections
Tabel MODEL OSI
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
2. Dari 5 struktr operasi manakah yang terbaik ? berikan alasannya ?


Menurut saya struktur sistem informasi yang terbaik adalah sistem berlapis (layered system) karena Sistem operasi ini dibentuk secara hirarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawah memberi layanan lapisan lebih atas. Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus.

Kelebihan Sistem Berlapis (layered system):
  • Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap modul dirancang secara independen.
  • Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
Kekurangan Sistem Berlapis (layered system):
  • Fungsi-fungsi sistem operasi diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati

sumber : 
http://id.wordpress.com/Model_OSI _OSI