Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih
Cinta kasih adalah perasaan sayang kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh keikhlasan dalam menyayangi seseorang. Dengan demikian dua kata cinta
dan kasih memiliki arti tersendiri. Cinta lebih mengandung pengertian
mendalamnya rasacinta adalah
perasaan yang timbul dimana adanya keinginan untuk saling mengerti dan memahami.
jadisayang itu hampir mendekati cinta tp banyak orang yang salah mengartikan cinta dan sayang. cinta itu terjadi karena adanya getaran hati dalam artian terjadi secara alami dan sayang terjadi karena adanya sesuatu diri diri seseorg yg bisa membuat kt menjadi sayang dengan org itu.Kalo cinta sudah pasti sayang tapi kalo sayang belum tentu cinta, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam. Cinta sendiri member arti memiliki peranan penting dalam suatu kehidupan, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintah dan larangan-Nya.
jadisayang itu hampir mendekati cinta tp banyak orang yang salah mengartikan cinta dan sayang. cinta itu terjadi karena adanya getaran hati dalam artian terjadi secara alami dan sayang terjadi karena adanya sesuatu diri diri seseorg yg bisa membuat kt menjadi sayang dengan org itu.Kalo cinta sudah pasti sayang tapi kalo sayang belum tentu cinta, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam. Cinta sendiri member arti memiliki peranan penting dalam suatu kehidupan, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintah dan larangan-Nya.
cinta itu jg memberi, bukan menerima. Dan
memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan seseorg, dan yg
terpenting dlm hal memberi adalah yang manusiawi. Kalo diamati secara
seksama dalam hal cinta sudah sepatutnya
kita memberi, memeberi disini maksudnya adalah semua yang ada pada kita dan dia
sedang membutuhkan kita maka kita akan selalu ada untuknya. Dengan kata lain
saling membutuhkan satu sama lain.
Manusia dlm kehidupannya slalu
mempunyai rasa cinta, namun rasa cinta ini banyak dari sebagian orang tidak
mendalami akan rasa kasih yang ada dalam cinta, karena rasa cinta saja belum
cukup kalau belum dibarengi dgn rasa kasih, karena cinta itu sendiri rasa suka
terhadap lawan jenis dan rasa ingin memiliki seutuhnya. Apabila rasa cinta tak
dibarengi dgn rasa kasih maka akan timbul rasa cinta sesaat. Karena kasih itu
sendiri memiliki arti cinta yang mendalam, dalam artian cinta belum pasti
kasih, sedangkan kasih sudah pasti cinta. Rasa suka seseorang inilah yang kita
rasakan akan memberikan rasa cinta kasih.
Cinta adalah makna yang tersirat
dalam hati bukanya tersurat, sedangkan kasih makna yang tersurat dalam
perbuatan, karena kasih lebih memiliki arti rasa belas kasihan dan rasa ingin
melindungi. Dengan adanya kasih cintapun semakin sempurna. Karena kata cinta
dan kasih tidak bisa dipisahkan. Rasa saling membutuhkan, rasa saling memiliki,
dan rasa saling mengasihi. Semuanya ada pada diri manusia yang memiliki rasa
cinta dan kasih.
Semuanya dengan adanya rasa cinta
dan kasih didalamnya, maka cinta semakin kekal dalam pencitraannya. Cinta
pertama di awal dari Adam dan Hawa, kemudian dilanjutkan oleh Rama dan Sinta,kemudian
oleh Romeo dan Juliet.Dan kemudian di lanjutkan dengan imam ramdhany dan
kekasihnya.Dengan demikian cinta selalu ada awal dan ada akhir. Namun cinta tak
akan pernah musnah.
Manusia Dan
Keindahan
Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat,
objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna,
atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok..
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran
beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan
perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman
subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau
"keindahan itu berada pada mata yang melihatnya."
Kawasan keindahan
bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan
perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan
dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja
dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan
kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama
yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak
mengandung kebenaran berarti tidak indah.
Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai
pengalaman keindahan. keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu
ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak
kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan
kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan
pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai
daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu
berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang
lainya.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas
baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan
Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra { artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau_ti_n~atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi jugs memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperolch suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan beikurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhimya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.
\
manusia dan keadilan
keadilan menurut adalah kelayakan
dalam tindakan manuia dua orang atau benda bila kedua orang tersebut mempunyai
kesamaan dalam ukuran yang telah di tetapkan,maka masing - masing orang harus
memperoleh benda atau hasil yang sama.
bebicara keadilan sosial kadilan sosial terdapat dalam pancasila yg kelima berbunyi : keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. maka keadilan sosial itu adalah adamya rasa tidak egois/tdak menang sendiri dalam mencakup kebutuhan luas,kemudian keadilan sosial itu harus di tanamkan di dalam diri manusia terutama di linkungan sosial.
bebicara keadilan sosial kadilan sosial terdapat dalam pancasila yg kelima berbunyi : keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. maka keadilan sosial itu adalah adamya rasa tidak egois/tdak menang sendiri dalam mencakup kebutuhan luas,kemudian keadilan sosial itu harus di tanamkan di dalam diri manusia terutama di linkungan sosial.
Keadilan intinya adalah meletakkan segala
sesuatunya pada tempatnya.
Keadilan bisa juga diartikan
sebagai pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap
antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki “hak yang sama
dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban
yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan
itu sendiri. Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan
mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan
dari kehidupan.
Dalam kehidupan, setiap manusia
dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil
atau bahkan sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana pada setiap diri
manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”.
Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalu
dibenturkan oleh berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapinya.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat
yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat
identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain
apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan. Kecurangan pada
dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi
serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan
antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.
www.irdanpoenya.blogspot.com